Minggu, 23 November 2008

Nada-nada Tya Subiakto

Tya subiakto menghempaskan tubuhnya di ranjang dengan kesal. gadis yg dulu dikenal sebagai musisi berjilbab itu sedang merasakan amarah yg mengelegak. bagaimana tidak, tadi ia menikmati suasana santai di cafe yg tidak jauh dari pantai kuta, namun bukan kenyamanan yg didapatnya malah komentar usil dari beberapa eksekutif muda.bahkan ada seorang yg dengan kurang ajar bertanya, kapan tya akan membuka baju, mungkin mereka bisa membuatnya lebih nyaman setelah ia tidak hanya melepas jilbab. orang itu mengulurkan tangan mencoba meremas payudara tya. kontan tamparan keras tya mendarat di pipi laki-laki kurang ajar itu.tya masih ingat suara tawa mereka yg keras ketika ia bergegas keluar dari cafe itu. mantan jilbaber itu merasa sangat kesal.akhirnya tya memutuskan untuk mandi saja. ia melangkah menuju kamar mandi, hanya mengenakan pakaian dalam, namun niatnya terhenti ketika ia mendengar ketukan dipintu.keras dan mengelegar. emosi kembali terpancing. bergegas tya melangkah ke pintu, namun urung, entah kenapa ia menarik keluar dari tasnya sebuah jubah panjang berwarna biru muda, lalu dengan cekatan tangannya memasang jilbab. masih sangat lancar. tya belum melupakan semua kebiasaan itu. lalu dengan cepat membuka pintu, namun sebelum sempat melontarkan kata-kata amarahnya, satu pukulan keras menghantam pelipisnya. mata tya langsung terasa gelap, dan terhuyung-huyung. ia merasakan seseorang mendorong tubuhnya dengan kuat hingga ia terbanting dan jatuh ke lantai. samar terdengar suara pintu dikunci. lalu gelap.tak tahu berapa lama ia pingsan, yg jelas ketika tya tersadar ia berada disebuah ruangan yg asing. perlahan tya mencoba memeriksa keadaan tubuhnya, ternyata ia masih mengenakan jilbab dan berpakaian lengkap. sedikit rasa lega muncul. namun tya terpekik kaget, ketika dirasakannya tiba-tiba seorang memeluknya dari belakang. tya yg masih mengenakan jilbab lebar ini menjadi sangat kaget ketika menyadari yang memeluknya adalah lelaki di cafe yg tadi ditamparnya. tya meronta dari dekapan laki-laki itu namun tiba-tiba sebilah belati telah menempel di pipinya, membuat tya terdiam tak berkutik.laki-laki itu, samuel, mendekatkan mulutnya ke telinga tya yang tertutup jilbab lebar. “Maaf, Mbak tya. Mbak begitu cantik dan menggairahkan, aku harap Mbak jangan melawan atau berteriak atau belati ini akanmerusak wajah ayu yang cantik ini”. desis samuel lembut, namun membuat tya gemetar tak berkutik. Kilatan belati yg terpantul ke wajahnya membuat wajah tya pucat pasi. Seumur hidupnya, baru kali ini tya melihat pisau belati yg berkilat-kilat begitu dekat, kesannya seolah sangat tajam itu sehingga membuatnya semakin lemas ketakutan.Wajahnya pucat pasi oleh ketakutan yang menyerangnya.tiba-tiba tubuh tya mengejang ketika dia merasakan, tangan samuel menyusup ke balik jilbab lebarnya,meremas-remas lembut kedua payudaranya yang tertutup jubah dan bra, lalu turun ke arah selangkangannya, meremas-remas kemaluannya dari luar jubah yang dipakainya.
“Jangaan.. aku mohon jangan mas.. aku minta maaf ” rintih tya ketakutan. Namun laki-laki ini tak perduli, kedua tangannya kini bernafsu meremas-remas buah dada serta selangkangan musisi muda itu.tya menggeliat-geliat akibat remasan laki-laki yang menjarah tubuhnya dalam posisi membelakangi laki-laki itu.“Jangaan.. mas .. euh … saya minta .. emmph.. maaf… tolong .. saya pulang..” pintanya masih dengan wajah ketakutan. namun tak disadarinya kata-kata mengalir tak lancar, terputus-putus, tanpa disadarinya vaginanya mulai basah oleh cairan. samuel merasakannya, ia tertawa pelan sebelum kemudian berlutut di belakang tya. tya menggigil, tubuhnya tak sadar tersentak, ketika kemudian merasakan tangan lelaki itu merogoh lewat bagian bawah jubahnya, lalu menarik turun celana dalamnya.
Tubuh tya gemetar oleh rasa malu dan takut ketika tanpa diduganya, samuel menyingkap bagian bawah jubah birunya ke atas sampai ke pinggang. tak tertahan tya terpekik dengan wajah yang merah padamketika menyadari bagian bawah tubuhnya kini telanjang. samuel justru merasa takjub melihat dirigent orkestra T&T itu dalam keadaan telanjang bagian bawah tubuhnya. Sungguh, samuel tidak pernah menyangka kalau sore ini akan melihat kemulusan tubuh tya yang dulu sering dilihatnya dalam keadaan berpakaian rapat ketika memimipin pagelaran atau konser musik.
Pertama kali samuel melihat tya subiakto di televisi, ia memang sudah tergetar dengan kecantikan wajah wanita berkulit putih ini walaupun sebenarnya samuel sudah beristri, tapi apabila dibandingkan dengan daya tarik tya yg berjilbab, yg membuat samuel membayangkan bermacam hal karena tak bisa menduga bentuk tubuh tya, istrinya yg biasa tampil berbaju ketat sexy dan terbuka itu tidak ada apa-apanya. Namun saat itu kesan alim yg timbul dari tya yg selalu berpakaian rapat tertutup dengan jilbab yang lebar membuatnya merasa segan dan bersalah, rasanya malu sendiri. Tetapi sejak tya melepas jilbabnya dan tampil sexy samuel semakin terpikat dengan kecantikannya, dan semakin tak mampu membendung gairah sexualnya pada tya. maklum saja selama ini memang samuel selalu melihat tya dalam keadaan memakai pakaian jubah panjang dan jilbab yang lebar, namun samuel dapat membayangkan kesintalan tubuh tya melalui tonjolan kemontokan buah dadanya dan kemontokan pantatnya yang sesekali terlihat selintas pada pakaiannya yg berjilbab lebar. samuel tidak menyangka kalau bagian tubuh tya subiakto yang selama ini tersembunyi, kini akan dapat dinikmatinya.Muka tya semakin merah padam ketika diliriknya, mata samuel masih melotot melihatnya yang setengah telanjang. Celana dalamnya memang kini teronggok di bawah kakinya setelah ditarik turun oleh samuel, sehingga tya terbuka setengah tubuhnya ke bawah. Bentuk pinggul dan pantat tya yang sintal ini sangat jelas terlihat oleh samuel. Belahan pantat tya yang telanjang terlihat sangat bulat, padat serta putih mulus tak bercacat membuat birahi laki-laki yang telah menggelegak sedari tadi kian menggelegak.Diantara belahan pantat tya terlihat belahan bibir kemaluan berwarna kemerahan, sangat menggiurkan.“Tya..Kakimu direnggangkan. Aku ingin melihat vaginamu…”desis samuel sambil jongkok menahan birahinya melihat bagian kehormatan tya yg saat itu masih mengenakan jilbab lebar yg sebenarnya tak lagi disukainya itu. Tya mencoba menolak, namun samuel meraih belati lalu menggerak-gerakkan sehingga kilaunya terpantul ke wajah tya, membuat keberanian gadis itu luntur kembali.tya menyerah, ia merenggangkan kakinya. Dari bawah, lelaki itu menyaksikan pemandangan indah menakjubkan. Dipangkal paha tya rambut kemaluannya tak dicukur habis, meskitak lebat, namun terlihat rapi. samuel kagum melihat kemaluan tya yang begitu montok dan indah, beda sekali dengan kemaluan istrinya. yg sudah kendur karena dihajar penis samuel berkali-kali dan sudah melahirkan 3 anak. memang penis samuel tergolong abnormal, bahkan mungkin tergolong sebagai cacat sebenarnya, terlalu besar. hampir 30 cm panjangnya, dengan diameter yg cukup besar. Mulut istrinya bahkan tidak mampu mengulum penis samuel. namun bagi samuel ini adalah cacat yg menyenangkan ia sangat menyukai mendengar dan menyaksikan gadis-gadis yg diperkosanya menjerit kesakitan, ketika ia meng’hajar’ mereka.“Jangaan..mas, aku muhon … “ pinta tya dengan suara bergetar menahan tangis, ketika ia merasakan tangan samuel meremas-remas bongkahan pantatnya yang telanjang. Namun samuel seolah tak mendengarnya justru tangan itu semakin bersemangat, kemudian lelaki itu menguakkan bongkahan pantat tya lantasmendekatkan wajahnya menciumi pantat mulus yang montok itu. tya menggeliat, terlebih ketika lidah samuel mulai menyentuh anusnya. tya tersentak, tubuhnya terkejat-kejat diluar kehendaknya, tak sadar mulutnya mulai merintih. tya mengejang ketika ia merasakan lidah lelaki itu menyusuri belahan pantatnya, lantas menyusuri celah di pangkal pahanya. Dengan bernafsu samuel menguakkan bibir kemaluan tya yang berwarna merah jambu dan lembab.Tubuh Dirigent Orkestra T&T itu mengejang hebat saat lidah samuel menyeruak ke liang vaginanya. Tubuhnya semakin bergetar ketika lidah itu menyapu klitorisnya. Semakin lama tya kian tak kuasa menahan erangannya. terlebih ketika bibir lelaki itu mengatup dan menyedot-nyedot klitorisnya,dan menit-menit selanjutnya tya semakin larut oleh birahi ketika samuel seakan mengunyah-ngunyah kemaluannya. Seumur hidupnya, tya belum pernah diperlakukan seperti itu.“Hmmm…, enakkan , tya ….” kata samuel sambil berdiri setelah puas menyantap kemaluan tya ,walaupun begitu tangan kirinya terus bermain di vagina tya.“Aihhhh…eungghhhh….” tya mengerang dengan mata terpejam. Namun mata itu membelalak ketika beberapa saat kemudian sesuatu yang besar,panjang dan panas mulai menusuk kemaluannya melalui belakang. Tubuh tya yg setengah telanjang, namun masih mengenakan jilbab ini mengejang ketika menyadari kemaluannya tengah dimasuki penis samuel namun ketakutan dan gairah yg sudah menguasainya membuat tya hanya bisa pasrah. Tapi sekejap kemudian tya merasakan batang penis samuel yang besar dan panjang, menyeruak memaksa bibir vagina Tia terkuak lebih lebar, rasa sakit seketika membuatnya menjerit kesakitan.
“Ahhhhhhhh, aduuuuuuuuuh .. sakit. Adaaauoooww. ” Tya menjerit-jerit menahan sakit ketika penis yg sangat besar menyodok masuk dan akhirnya bersarang diliang kemaluannya begitu dalam.Tubuh tya hanya mampu menggelinjang ketika samuel mulai menggerakan penis dalam jepitan kemaluan tia yg terasa sangat ketat akibat besarnya penis samuel, Tia menjerit-jerit tak mampu menahan sakit.
“Aduuuuuh, ampun … aduh sakit. Tolong .. Tolong” Tya mencoba berontak dengan sia-sia, teriakan minta tolongnya menggema dalam ruangan itu. Namun samuel tidak perduli, dengan kuat ia terus mengerakkan tubuhnya, menyodokkan penisnya sedalam mungkin. akhirnya tya hanya bisa mengerang lemah. air mata nya bercucuran, bahkan air liur menetes dari mulutnya akbitat teriakan yg tak hentinya dijeritkan tya tadi. cairan vaginanya perlahan mulai membuat penis itu bergerak lebih mulus.“Mmmfff…enak kan tya? ngentot tanpa melepas baju….nnghhh…” kata samuel di belakangnya sambil menggerakkan pinggangnya maju mundur dengan napas erengah-engah. tia dapat merasakan penis samuel, yang kini tengah menusuk-nusuk liang kemaluannya itu, jauh lebih besar dan panjang dibanding penis mantan suaminya. Tanpa bisa dicegah perasaan padat dan sesak dalam vaginanya membuat tia bergairah.Tangan kiri samuel membekap pangkal paha tia, lalu mulai menekankan pinggul musisi muda itu kebelakang, dengan keras, membuat tia tanpa sadar menggigit bibirnya. tia tak kuasa menahan sensasi yang menekan dari dasar kesadarannya. ia mulai mendesah liar, apalagi tangan kanan lelaki itu kini menyusup ke dalam jubahnya, lalu merobek bra tya sampai putus, kemudian meremas dan memilin-milin puting susunya yang sekarang menonjol.“Ayo tya….ahhhh…jangan bohongi dirimu, sendiri.”samuel terus memaju mundurkan penisnya yang terjepit vagina wanita muda itu.tya menggeleng-gelengkan kepalanya, mencoba melawan terpaan kenikmatan di tengah tekanan rasa sakit dan malu. Tapi ia tak mampu.tya mendesah dan mengerang, bahkan tanpa sadar mulai mengenjotkan tubuhnya mengayun maju mundur dengan kuat. Tya bergerak dengan liar, lalu tubuh menggelinjang dan bergetar hebat, sampai tersentak-sentak, dan dalam waktu beberapa menit kemudian tya menjerit sangat keras saat ia meraih puncak kenikmatan, hingga suaranya menggema memenuhi ruangan. tubuhnya melengkung seperti busur. lalu tya langsung lunglai, tapi samuel selangkah lagi sampai ke puncak. ia terus mengaduk vagina tya subiakto yg terkulai lemah dengan kecepatan penuh. Lalu, dengan geraman panjang, ia menusukkan penisnya sejauh mungkin ke dalam kemaluan wanita muda itu.Kedua tangannya mencengkeram payudara tya yang padat dan montok dengan kuat. tya yang masih dibuai gelombang kenikmatan, kembali merasakan sensasi aneh saat bagian dalam vaginanya disembur cairan hangat mani dari penis samuel, yg terasa banyak membanjiri liang vaginanya.tya kembali merintih, mirip suara anak kucing, saat perlahan samuel menarik keluar penisnya yang belumuran mani lalu membalikkan tya, dan meletakkan penisnya di depan mulut tya. tya tak sadar menyedot dan menghisap cairan itu. mencoba mengulum batang penis yg sangat besar itu. samuel terkejut ketika tia mampu membuka mulutnya cukup besar sehingga kepala penis samuel masuk dalam mulutnya. namun ketika gelombang kenikmatan itu berlalu, kesadaran kembali memenuhi ruang pikiran wanita muda itu. dengan kuat tya mendorong penis samuel keluar dari mulutnya. wajah tya dan jilbabnya berlumuran mani. tya terisak dengan tangan bertumpu pada meja disisinya.“Sudah, tya nggak usah nangis! toh tya ikut menikmati juga, jangan ceritakan pada siapa-siapa kalau mau selamat !!” kata samuel dengan tekanan keras sambil membenahi celanannya.tya tersentak ketika melihat samuel lalu meraih sebuah handicam, senyum laki-laki itu terlihat mengerikan.namun keterjutannya tak terhenti sampai disitu, ketika ia menyadari ada begitu banyak kamera film, layaknya sebuah studio produksi film, dan ada sekitar duapuluhan lelaki yang saat ini merapikan peralatan itu.air mata tya menetes, jadi sedari tadi ia ditonton oleh begitu banyak orang. tya terduduk lemas.lalu kata-kata samuel berikutnya membuatnya tersentak.” kalau kamu tidak ingin film ini kami sebarkan, kamu harus selau menuruti perintah kami.”tawanya menggema dalam ruangan itu. tya terdiam, ia sudah bisa membayangkan bahwa ia akan menjadi objek pelampiasan nafsu samuel dan teman-temannya.dengan ketakutan ia melihat beberapa laki-laki mendekat.Tya mendengar samuel berkata ..” nah, sekarang kita buat episode yg lain.”tya menjerit ketakutan ketika ia mengetahui apa yg akan mereka lakukan.tawa mereka terdengar mengerikan. lalu beberapa orang mulai melucuti pakaian dan jilbabnya.samuel melangkah keluar, ia akan menghubungi beberapa temannya. ini peluang bisnis, pasti banyak yg mau membayar untuk menyetubuhi tya subiakto.Dari pintu yg perlahan menutup teriakan dan jerit ketakutan tya terdengar. tadi samuel sengaja tidak mengatakan bahwa adegan selanjutnya akan dilakukan beramai-ramai sekaligus dengan tujuh orang lelaki yang akan memperkosa tya secara brutal.teriakan tya terputus ketika pintu menutup, membuat ruangan itu kedap suara.samuel melangkah, cahaya matahari bali membanjiri lorong yg berhiaskan jendela-jendela kaca besar, dikejauhan terdengan suara ombak.

Tidak ada komentar: