Minggu, 23 November 2008
garap kakak adik
Ini adalah cerita sesungguhnya tapi nama-nama dalam tokoh ini hanya samaran belaka. Bermula dari keluguan saya mengenai wanita dan saya beberapa kali dipermainkan dalam bercinta , timbul dihati untuk membalas sakit hati. Setelah itu saya berfikiran memacari cewek hanya untuk mencari kesenangan dan sex. Sudah beberapa cewek yang menjadi korban, walaupun saya bukan orang yang ganteng sekali dan juga bukan anak orang kaya tapi cewek-cewek yang berhasil saya gaet bukan orang sembarangan, selain cewek yang cantik juga kaya dan mempunyai orang tua yang terpandang. Dan sudah menjadi syarat cewek yang menjadi pacar saya harus sudah pernah tidur dengan saya paling lambat 1 bulan setelah resmi pacaran.Dari sekian banyak cewek koleksi saya hanya ada satu yang paling menarik perhatian, yaitu Ika, dia berusia 1 tahun dibawah saya dan satu kampus dengan saya. Ika mempunyai body bagus sekali, orangnya putih dan rambutnya hitam sepundak. Walau baru kenal seminggu kami sudah resmi berpacaran, saat itu saya kos didekat kampus dan Ika tinggal di Bogor. Saya sengaja cari tempat kos yang bebas untuk menerima tamu wanita untuk masuk. Pertama kali saya mencium Ika pada saat saya menyatakan cinta dan Ika menerima, sebagai kebahagiannya dia yang mencium saya pertamakali dan saya membalasnya dengan mesra. Setelah pulang dari kampus Ika selalu mampir ke tempat kos dan kami hanya berciuman saja sampai puas, tapi setelah seminggu saya berniat mengembangkan permainan, saat berciuman saya mulai meraba-raba toketnya, awalnya dia menepiskan tangan saya, katanya dia belum pernah toketnya dipegang cowok. Sementara saya mengalah dengan memindahkan tangan saya dari dadanya, tapi beberapa saat kemudian saya bikin dia betul-2 terangsang dengan ciuman dibibir dan dilehernya dan saya mencoba lagi untuk menjamah toketnya dan kali ini saya berhasil meremas-remas malah sekarang dia yang membantu saya untuk meremasnya kuat-kuat sambil mengerang keenakan . Katanya dia sekarang betul terangsang, segera saja saya buka kemejanya sambil terus menciumnya di bibir terus keleher dan sampai ke dada, saya buka juga BH nya ternyata Ika mempunyai toket yang betul-2 indah dan sepertinya belum pernah ada yang menjamahnya. Lalu saya cium pentilnya yang masih kecil dan coklat itu, dia mulai mengerang lagi dan kali ini lebih keras lagi. Ahhhh ..aaaaahhhh . Bennnn . Enak sekali .. terus Benn jangan berhenti .ini enak sekali . Ternyata Ika sangat terangsang sekali, sambil terus menjilati putingnya, tangan saya terus menjalar kecelana jinsnya dan saya buka ikat pinggangnya, sepertinya Ika sudah tidak perduli lagi mau diapakan dia. Saya terus menciumi dadanya sampai terus turun ke perut, dia semakin mengerang kegelian sambil tangan saya membuka celana dan sekarang dia sudah betul-2 telanjang, saya sempat diam beberapa saat karena terpesona, Ika mempunya body yang bagus sekali dan kulit yang putih bersih serta bulu-bulu mem*k yang halus dan sedikit.Terus saya menciumi lagi bagian perutnya hingga turun sampai ke selangkangan dan lidah saya mulai menjilati bulu mem*knya, tapi Ika masih merapatkan selangkangannya sambil memandang saya ragu, saya terus berusaha untuk membuka selangkangannya perlahan-lahan. Saya bilang kedia "Kamu enggak usah takut .setiap orang pacaran pasti melakukan kaya gini." Kata saya sambil merayu.ternyata berhasil Ika mulai merenggangkan selangkangannya dan tampaklah mem*k yang indah dan merah basah serta masih rapat sekali, saya mulai menciumi itilnya, bau khas mem*k semakin membuat saya bergairah menjilati. Sambil terus mengerang kakinya mengejang saat saya jilat itilnya, terus berulang-ulang sampai memakin memburu suara eranggannya. Aaahhh.ahhh..Benn rasanya saya enggak ...kuat lagi .aahhhh..Lalu kakinya mengejang keras dan ahhhh.... Ika ternyata sudah mencapai puncaknya, sengaja saya biarkan dia mencapai puncaknya dulu.Sambil mengatur nafas yang terengah-engah Ika memeluk saya dengan kerasnya. Ben saya belum pernah mengalami hal seperti ini, katanya. Tapi saya terus langsung mencium bibirnya lagi dengan lembut. kont*l saya yang dari tadi sudah mengeras semakin gatal saja, sambil mencium bibirnya saya buka kemeja dan celana, sekarang kami sudah sama-sama tidak mengenakan apa-apa lagi. Saya lalu meremas-2 toketnya yang sekarang sudah mulai mengeras lagi sambil saya bimbing tanganya untuk memegang kont*l saya. Ika mulai mengocok-ngocok kont*l saya, semakin gatal saja rasanya. Lalu saya bilang " Ika saya masukin yaaa ini saya ke itu kamu"."Tapi Ben .Ika masih takut "."Enggak usah takut nanti kalau kenapa-kenapa saya akan tanggung jawab .". Lalu Ika diam sambil memeluk saya, saya pegang lagi mem*knya ternyata sudah basah, dan terus mengarahkan kont*l saya ke lobang mem*knya. Begitu sampai di bibir mem*k saya menggoyang kepala kont*l biar kena lendir yang keluar dari mem*k supaya gampang masuknya. Saya mulai mendorong masuk kepala kont*l kedalam mem*k, Ika memejamkan mata sambil menggigit bibirnya menahan sakit, mem*knya masih sempit sekali sehingga saya pun susah memasukkannya, tapi sedikit demi sedikit mulai masuk kepala kont*l saya kedalam mem*knya Ika. Pelukkannya semakin kencang."Bennn ahhh...sakit sekali."."Enggak apa-apa pelan-pelan saja.. nanti kalu sudah masuk pasti enggak sakit lagi.."kataku. Kepala kont*lku terus sedikit demi sedikit saya dorong keluar masuk, walau baru kepala kont*lku yang masuk saya merasa ada sesuatu yang mengganjal kepala kont*l untuk masuk, saya yakin pasti itu selaput dara yang masih utuh dan keras. Lalu dengan sedikit dorongan lagi akhirnya kont*lku masuk ke dalam mem*knya. Ika lebih mengencangkan pelukannya sambil menangis,"Ben ...kamu sekarang sudah memiliki saya sepenuhnya"."Ya", kataku. Sepertinya rasa nyerinya sudah mulai hilang, saya mulai menarik keluar masuk kont*l di dalam mem*knya Ika, rasanya enak sekali, dan Ika pun mulai menggoyangkan pantatnya terus menerus.Sampai lebih dari 10 menit Ika mulai mengerang keras lagi "Ben ....kayanya saya mau keluar lagi ..."."Sama ....Ka...saya juga udah mau ....mau...mau....ahhhh " Belum sempat berkata lagi Ika sudah kejang sambil memejamkan mata dan saya merasa mem*knya sudah banjir didalam, saya sendiri juga menambah cepat gerakan, dan akhirnya saya juga sampai."Aaahhhh....Ka....saya juga sudah ..sampai" Crott ...crott...crott..air mani saya keluarkan didalam mem*knya Ika.Lemas rasanya.... masih posisi menindih Ika, kami berpelukan dan kont*l saya masih tetap berada didalam mem*knya Ika.Semenjak itu kami sering sekali melakukannya, dan semakin hari Ika semakin pandai sekali melakukannya. Belum pernah bosan saya sama cewek satu ini, kalau dengan cewek lain saya pacaran hanya beberapa bulan, tapi dengan Ika sekarang sudah berjalan 4 tahun.Terus terang saja kalau yang namanya ngent*t saya memang paling gila, enggak pandang siang - malam, dimana saja kalau sudah bertemu Ika saya pasti minta dilayaninya dan Ika juga enggak pernah mengecewakan saya. Sekarang saya dan Ika sudah bertunangan, masing-2 keluarga sudah saling mengenal. Ika anak pertama dan adiknya juga cewek namanya Julie, Julie sudah menganggap saya sebagai kakak, sehingga dia dekat sekali dengan saya. Sekarang Julie kelas 3 SMU tapi dia belum punya pacar karena enggak boleh pacaran dulu sebelum kakaknya menikah.Beberapa bulan yang lalu saya melakukan yang biasa saya lakukan sama Ika tapi kali ini Julie adiknya Ika. Saya juga enggak tahu kenapa bisa sampai melakukannya sama Julie. Ceritanya begini...Beberapa bulan kemarin Julie beberapa kali bolos sekolah sehingga dia mendapat surat dari guru untuk dikasihkan keorang tua , dia sangat takut sekali kalau sampai dimarahi, kebetulan saya lagi datang kerumah Ika tapi ternyata Ika tidak ada karena sedang kekampus hanya ada Ibunya saja yang berada dirumah , Begitu Jullie sampai dirumah langsung surat dari guru diberikan keibunya . Marah sekali Ibunya begitu membaca surat tersebut. Julie menangis dikursi ruang tamu tanpa bisa berbuat apa-apa. Karena terlalu kesal akhirnya ibunya pergi yang kebetulan mau pergi arisan. Sambil terisak-2 Julie saya nasehatkan supaya tidak membolos lagi, dia terharu sekali sampai akhirnya dia memeluk saya dan saya bun membelai rabutnya dengan sayang seperti kakak dan adiknya, tapi enggak tahu kenapa begitu memeluk Julie tiba-2 burungku jadi mengeras dan berhasrat sekali untuk melakukan sesuatu, sambil memeluk saya cium pipinya terus sampai kebibir, yang tadinya menangis terisak-2 sekarang mulai berhenti dan sepertinya malah menikmati ciuman saya. Saya yakin Julie memang belum pernah punya pacar apalagi dicium cowok. Terus saya cium dia sambil memainkan lidah, dia semakin terangsang dan memejamkan matanya, sementara tangan saya membuka kancing baju seragamnya, ohhhh....indahnya toketnya masih sangar segar .saya mulai mencium pentil toketnya dan terdengan bunyi erangannya aaahh....aaahhhhh.. Kak jangan Teruskan.....kasihan kak Ika ....katanya sambil gemetar, tapi saya sudah tidak memperdulikan lagi omongannya , saya tetap terus menjilati pentil toketnya kiri dan kanan bergantian, erangannya semakin bertambah keras . Kak...geli aaahhhh .. aaaahhhh . Sambil ikut memegang toketnya sendiri dia menggoyang-2kan. Tangan saya terus pindah dari dada ke pahanya, karena memakai rok sekolah jadi saya bebas meraba semua bagian pahanya yang putih. Saya terus mengisep toketnya sambil tangan kanan menyibakkan roknya , begitu saya pegang celana dalamnya sudah basah, terus saya masukkan tangan kedalam celana dalamnya.. Kak ..jangan kak .... aaahhhh .... walaupun dia takut tapi sepertinya tidak kuasa untuk menahan rangsangan yang hebat. Akhirnya saya buka juga CD nya sehingga kelihatan bulu-bulu jembutnya yang hitam justru lebih banyak dari kakaknya Ika. Tangan kanan saya mulai menggesek-gesekkan ke itilnya , Julie semakin berteriak keenakan, saya lepaskan pelukannya dan pindah kebagian bawah, terus saya cium mem*knya yang merah dan bau yang enak sekali, lidah saya mulai menjilati itilnya dan kakinya mengejang setiap kali lidah saya menyentuh itilnya sambil mengerang ..kak enak kak....terusin kak..enak.. Sampai beberapa menit saya terus menjilati itilnya keringetnya mulai keluar saya tahu pasti engga lama lagi mau sampai puncaknya makanya saya juga enggak mau nunda-2 waktu takut ketahuan, saya buka celana saya terus mengeluarkan kont*l yang dari tadi udah keras langsung aja saya masukkin kemem*knya hanya dengan sekali dorongan langsung masuk semua bersamaan dengan itu Julie merintih kesakitan..... Kak sakit sekali .. . Kak .... Aduhhhh .. sakit langsung air matanya meleleh...Sudah sebentar lagi juga enggak sakit kok bujukku..... lalu saya teruskan menggoyang pantat mendorong keluar masuk kont*lku di mem*k yang sempit ini, rasany ada yang mijit-2 didalam mem*k....kak ...Julie udah mau ngeluarin nih ahhhh .aahhahh, langsung kakinya mengejang dan mengencangan pelukan itu tandanya dia sudah sampai puncaknya, tapi saya belum...masih tanggung, saya mempercepat gerakan sampai akhirnya saya juga seperti sudah mau mengeluarkan..aahhh.....aahhhh.....aahhhh crot....crot.....crot.....akhirnya saya mengeluarkan juga didalam mem*knya Julie . keringat sudah bercucuran membasahi kaos ..Langsung saya minta Julie buru-buru membersihkan mem*knya jangan sampai ada air mani saya yang ketinggalan, buru-buru Julie ke kamar mandi, begitu dia bangun dari sofa tempat bercinta tadi saya lihat ada noda darah pasti itu darah perawan Julie calon adik iparku. Setelah memebersihkan darah disofa saya terus tidur di sofa itu seolah tidah pernah terjadi apa-apa. Beberapa jam kemudian Ika pacarku pulang dari kampus dan membangunkan ku dengan ciuman yang mesra......Sampai sekarang ini menjadi rahasia saya berdua dengan Julie karena dia tidak mau hubungan saya dengan kakaknya hancur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar